Apa Itu Flywheel Marketing? Ini Pengertian, Tahap, serta Contohnya

Flywheel marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menciptakan momentum yang terus-menerus dalam bisnis, dengan cara meningkatkan nilai pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara terus-menerus. 

Strategi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi terkemuka, HubSpot, yang menggunakan pendekatan inbound marketing sebagai dasar dari flywheel marketing.

Flywheel marketing berbeda dengan strategi pemasaran lainnya yang hanya fokus pada penjualan, namun flywheel marketing lebih fokus pada peningkatan nilai pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan yang terus-menerus. 

Dengan demikian, flywheel marketing menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan dan memberikan layanan yang baik secara terus-menerus.

Tahapan Flywheel Marketing

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam proses flywheel marketing, yaitu:

Attract

Tahap pertama dari flywheel marketing adalah attract, yang bertujuan untuk menarik perhatian calon konsumen ke situs atau toko online melalui konten yang bermanfaat dan relevan, serta mengoptimalkan fungsi situs atau toko online untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.

Convert

Tahap kedua dari flywheel marketing adalah convert, yang bertujuan untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan dengan cara menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Close

Tahap ketiga dari flywheel marketing adalah close, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai pelanggan dengan cara menjual produk atau layanan tambahan kepada pelanggan yang sudah ada.

Delight

Tahap terakhir dari flywheel marketing adalah delight, yang bertujuan untuk memuaskan pelanggan dengan cara memberikan layanan yang lebih baik daripada yang diharapkan.

Contoh Penerapan Flywheel Marketing

Contoh penerapan flywheel marketing dalam bisnis adalah sebuah perusahaan yang menjual produk makanan organik. 

Pertama, perusahaan tersebut menarik perhatian calon konsumen dengan membuat konten yang bermanfaat tentang manfaat makanan organik bagi kesehatan dan mengoptimalkan situs atau toko online-nya dengan SEO. 

Selanjutnya, perusahaan tersebut menawarkan produk makanan organik kepada calon konsumen yang tertarik dengan konten tersebut.

Setelah pelanggan didapat, perusahaan tersebut terus menjalin komunikasi dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka. 

Dengan demikian, perusahaan tersebut dapat menawarkan produk tambahan seperti susu organik atau kacang-kacangan organik kepada pelanggan yang sudah ada. 

Selain itu, perusahaan tersebut juga terus memberikan layanan yang lebih baik daripada yang diharapkan pelanggan, seperti pengiriman cepat dan pengembalian produk yang tidak sesuai.

Dengan demikian, pelanggan akan merasa puas dengan layanan yang diberikan dan terikat dengan perusahaan, sehingga mereka akan terus membeli produk yang ditawarkan dan memberikan feedback yang positif. 

Dengan menerapkan flywheel marketing, perusahaan tersebut dapat meningkatkan nilai pelanggan dan menciptakan kepuasan pelanggan yang terus-menerus, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan brand awareness-nya di mata konsumen.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *