Marketing merupakan salah satu aspek penting dalam dunia bisnis, dimana perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta menyajikan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
Dengan marketing yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan penjualan dan meningkatkan brand awareness-nya di mata konsumen.
Di artikel ini kita akan membahas salah satu strategi marketing yang bernama inbound marketing. Nah, seperti apa sih inbound marketing itu? Simak terus artikel ini yah.
Pengertian Inbound Marketing
Inbound marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menarik calon konsumen ke situs atau toko online melalui konten yang bermanfaat dan relevan, serta mengoptimalkan fungsi situs atau toko online untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Inbound marketing menggunakan pendekatan yang lebih halus dan tidak terlalu terlihat dibandingkan dengan outbound marketing, yang lebih agresif dalam menjangkau audiens.
Tahap Inbound Marketing
1. Attract
Attract dalam inbound marketing merupakan tahap pertama dari proses inbound marketing yang bertujuan untuk menarik perhatian calon konsumen ke situs atau toko online melalui konten yang bermanfaat dan relevan.
Tahap ini juga disebut dengan tahap “top of the funnel” (TOFU) karena merupakan tahap awal dari proses penjualan.
Pada tahap attract, perusahaan harus membuat konten yang bermanfaat bagi target audiens, menggunakan teknik SEO untuk meningkatkan visibilitas situs atau toko online, dan mempromosikan konten tersebut kepada target audiens melalui media sosial, email marketing, atau cara lain yang sesuai.
Dengan demikian, calon konsumen yang tertarik dengan konten tersebut akan datang ke situs atau toko online dan menjadi pengunjung.
Selain itu, pada tahap attract juga harus dioptimalkan fungsi situs atau toko online agar mudah diakses dan mudah digunakan oleh pengunjung. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat konversi pengunjung menjadi pelanggan.
2. Convert
Convert dalam inbound marketing merupakan tahap kedua dari proses inbound marketing yang bertujuan untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan dengan cara menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Tahap ini juga disebut dengan tahap “middle of the funnel” (MOFU) karena merupakan tahap tengah dari proses penjualan.
Pada tahap convert, perusahaan harus memberikan tawaran yang menarik bagi pengunjung, seperti diskon, bonus, atau layanan tambahan. Tawaran tersebut dapat diberikan melalui landing page atau formulir yang dapat diisi oleh pengunjung untuk mendapatkan tawaran tersebut.
Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa proses pembelian atau pendaftaran menjadi pelanggan mudah dan lancar.
Dengan demikian, pengunjung yang tertarik dengan tawaran tersebut akan mengisi formulir atau melakukan pembelian, dan menjadi pelanggan.
Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa pelanggan yang baru didapat dapat terus terikat dengan perusahaan dengan cara memberikan layanan yang baik dan menjalin komunikasi yang terus-menerus dengan pelanggan tersebut.
3. Close
Proses ketiga dari inbound marketing adalah tahap close, yang bertujuan untuk meningkatkan nilai pelanggan dengan cara menjual produk atau layanan tambahan kepada pelanggan yang sudah ada.
Tahap ini juga disebut dengan tahap “bottom of the funnel” (BOFU) karena merupakan tahap akhir dari proses penjualan.
Pada tahap close, perusahaan harus terus menjalin komunikasi dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka.
Dengan demikian, perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan tersebut.
Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan, sehingga mereka akan terus terikat dengan perusahaan dan meningkatkan nilai pelanggan tersebut.
Tahap close juga merupakan tahap terakhir dari proses inbound marketing, di mana pelanggan sudah terikat dengan perusahaan dan terus membeli produk atau layanan yang ditawarkan.
Selain itu, tahap ini juga merupakan tahap dimana perusahaan harus terus meningkatkan nilai pelanggan dengan cara memberikan layanan yang lebih baik dan menjalin komunikasi yang terus-menerus dengan pelanggan.
4. Delight
Delight dalam inbound marketing merupakan tahap keempat dari proses inbound marketing yang bertujuan untuk memuaskan pelanggan dengan cara memberikan layanan yang lebih baik daripada yang diharapkan. Tahap ini juga disebut dengan tahap “beyond the funnel” (BTF) karena merupakan tahap di luar proses penjualan yang biasa.
Pada tahap delight, perusahaan harus terus menjalin komunikasi dengan pelanggan dan memahami kebutuhan mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik daripada yang diharapkan, seperti diskon tambahan, bonus, atau layanan tambahan yang tidak diharapkan oleh pelanggan.
Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa pelanggan merasa puas dengan layanan yang diberikan, sehingga mereka akan terus terikat dengan perusahaan dan memberikan feedback yang positif.
Tahap delight merupakan tahap di mana perusahaan harus terus meningkatkan nilai pelanggan dengan cara memberikan layanan yang lebih baik dan menjalin komunikasi yang terus-menerus dengan pelanggan.
Dengan demikian, pelanggan akan merasa puas dan terikat dengan perusahaan, sehingga mereka akan terus membeli produk atau layanan yang ditawarkan dan memberikan feedback yang positif.
Nah itulah pengertian serta tahap dari inbound marketing. Semoga informasi ini membantu mu yah.